Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit dengan Prosedur Audit sebagai Pemediasi
Abstract
tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan prosedur audit sebagai pemediasi kualitas audit. Hal ini dilakukan karena diasumsikan bahwa prosedur audit merupakan alur yang harus ditaati oleh auditor untuk menghasilkan audit yang berkualitas. Sebanyak 112 kuesioner yang disebarkan kepada auditor dari jenjang junior hingga partner, namun yang berhasil diolah hanya 36 kuesioner. Pengujian hipotesis di penelitian ini menggunakan analisis jalur yang sebelumnya data penelitian telah lulus uji kualitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur audit merupakan pemediasi pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan hasil audit yang berkualitas, maka dibutuhkan prosedur audit yang baik dan dapat diikuti oleh auditor ketika melakukan pekerjaannya. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa meskipun setiap auditor memiliki sikap independensi, namun sikap tersebut juga harus diarahkan oleh prosedur audit agar memperoleh hasil audit yang berkualitas.
Full Text:
PDFReferences
Akpom, U. N., & Dimkpah, Y. O. (2013). Determinants of auditor independence: A comparison of the perceptios of auditors and non-auditors in Lagos, Nigeria. Journal of Finance and Accountancy.
Badjuri, A. (2011). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit Auditor Independen Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah. Dhinamika Keuangan Dan Perbankan, 3(2), 183–197.
Bangun, P., & Susanti. (2013). Pengaruh Kompetensi, Etika, dan Fee Audit terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi, 13(1), 803–832.
Darmawan, J. A. (2015). Pengaruh Pengalaman, Keahlian, Situasi Audit, Etika dan Gender terhadap Skeptisme Profesional Auditor. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Davidson. A, R., & Neu, D. (1993). A Note on the Association Between Audit Firm Size and Audit Quality. Contemporary Accounting Reseacrch, 9(2), 479–488.
DeAngelo, L. E. (1981). Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting and Economics, 183–199.
Hartadi, B. (2012). Pengaruh Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 16(1), 84–103.
Hu, D. (2015). Audit Quality and Measurement: Towards A Comprehensive Understanding. Academy of Accounting & Financial Studies Journal, 19(1), 209–222.
Jevons Lee, C.-W., Liu, C., & Wang, T. (1999). The 150-hour rule. Journal of Accounting and Economics, 27(2), 203–228. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/S0165-4101(99)00010-5
Knechel, W. R., Krishnan, G. V, Pevzner, M., Shefchik, L. B., & Velury, U. K. (2012). Audit Quality: Insights from the Academic Literature. AUDITING: A Journal of Practice & Theory, 32(Supplement 1), 385–421. https://doi.org/10.2308/ajpt-50350
Kurnia, W., & Sofie, K. (2014). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Tekanan Waktu dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. E-Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 1(2), 49–67.
Magdalena Oerip Liana Sofiani, M., & Elisa, T. (2014). Pengaruh Tekanan Ketaatan, Pengalaman Audit, dan Audit Tenure Terhadap Audit Judgment. Tax & Accounting Review, 4(1), 1–11.
Muliani Singgih, E., & Rangga Bawono, I. (2010). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professiona Care dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP “Big Four” di Indonesia). In Simposium Nasional Akuntansi XIII (Vol. 53, pp. 1689–1699). Purwokerto. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Mulyadi. (2002). Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Purba, F. K. (2013). Pengaruh Fee Audit dan Pengalaman Auditor Eksternal Terhadap Kualitas Audit. Universitas Komputer Indonesia.
Rahmina, L. Y., & Agoes, S. (2014). Influence of Auditor Independence, Audit Tenure, and Audit Fee on Audit Quality of Members of Capital Market Accountant Forum in Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 164(Supplement C), 324–331. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.083
Rustiarini, N. W. (2013). Pengaruh Kompleksitas Tugas , Tekanan Waktu , dan Sifat Kepribadian pada Kinerja. Makara Seri Sosial Humaniora, 17(2), 126–138. https://doi.org/10.7454/mssh.v17i2.2961
Sabaruddinsah. (2007). Pengaruh Gender, Pengalaman Auditor, dan Kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgement. Jurnal Paradigma, 8(1), 1–16.
Skinner, D. J., & Srinivasan, S. (2012). Audit quality and auditor reputation: Evidence from Japan. Accounting Review, 87(5), 1737–1765. https://doi.org/10.2308/accr-50198
Tielman, E. M. A., & Pamudji, S. (2012). Pengaruh Tekanan Ketaatan, Tekanan Anggaran Waktu, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgement. Universitas Diponegoro.
Titman, S., & Trueman, B. (1986). Information quality and the valuation of new issues. Journal of Accounting and Economics, 8(2), 159–172. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0165-4101(86)90016-9
Wardoyo, T. S., & Seruni, P. A. (2011). Pengaruh Pengalaman dan Pertimbangan Profesional Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti Audit Yang Dikumpulkan. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, (6), 1–23.
Watkins, A. L., Hillison, W., & Morecroft, S. E. (2004). Audit Quality: A Synthesis of Theory and Empirical Evidence. Journal of Accounting Literature, 23, 153–193.
Wedemeyer, P. D. (2010). A discussion of auditor judgment as the critical component in audit quality A practitioner’s perspective. International Journal of Disclosure and Governance, 7(4), 320–333. https://doi.org/10.1057/jdg.2010.19
Widiastuty, E., & Febrianto, R. (2010). Pengukuran Kualitas Audit: Sebuah Esai. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 5(2), 1–43.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilman: Jurnal Ilmu Manajemen indexed by:
Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma
Mail : Jl. Sakti Lubis, Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara 20219
Telp : (061) 7883991
email: stims@stimsukmamedan.ac.id